Sunday, August 25, 2013

PERAN SENI RUPA ANAK INDONESIA


Lukisan karya Andi Rika Apryanti, seorang pelajar perempuan berusia 13 tahun dari Indonesia, mengesankan para juri, sehingga terpilih menjadi juara ketiga Lomba Lukis Anak Internasional UNEP (United Nations Environment Programme) tingkat Asia Pasifik. Tahun ini, Lomba Lukis Anak Internasional UNEP mengambil tema, "Keanekaragaman Hayati: Jalin hubungan dengan alam". Seorang pelajar perempuan dari Thailand, Wigavee Rattamanee tahun ini memenangkan juara pertama lomba di tingkat Asia Pasifik. Beberapa peserta dari Thailand dan Cina meraih juara kedua, sementara beberapa peserta dari Filipina, dan Malaysia juga meraih juara ketiga.

Para pemenang regional Lomba Lukis Anak Internasional tentang Lingkungan Hidup ke-19 diumumkan pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2010. Anak-anak berusia 6-14 tahun diundang untuk lebih berfokus pada bumi kita yang indah dan penuh dengan berbagai bentuk kehidupan, serta menunjukkan apa yang bisa kita lakukan untuk melindunginya lewat seni. Lomba lukis tahun ini menarik 558.216 peserta dari 88 negara. Kompetisi tahunan ini diselenggarakan oleh UNEP, Foundation for Global Peace and Environment (FGPE) yang berbasis di Jepang, Bayer dan Nikon. Lomba lukis ini telah diselenggarakan sejak tahun 1990 dan telah menerima lebih dari satu juta lukisan dari anak-anak di lebih dari 100 negara. Pemilihan pemenang dilakukan oleh dewan juri yang merupakan perwakilan semua penyelenggara.

Juara pertama tingkat regional dipertandingkan di tingkat global, untuk bersaing dengan para pemenang dari kawasan lainnya, yaitu Asia Barat, Afrika, Amerika Latin dan Karibia, Eropa dan Amerika Utara. Tin Chi Ting Coco yang berusia 14 tahun dari Hong Kong terpilih sebagai juara pertama Lomba Lukis Anak Internasional ke-19 yang diumumkan pada 12 Agustus 2010.

Selain menerima hadiah berupa uang tunai, para pemenang regional dan global, bersama dengan beberapa lukisan terpilih, akan ikut ditampilkan dalam pameran di seluruh dunia. Lukisan-lukisan tersebut juga akan ditampilkan di Internet dan akan digunakan dalam poster, kartu pos, kalender, dan publikasi lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan dalam melestarikan keanekaragaman hayati. Anda bisa melihat lukisan para pemenang di sini.

sumber dari
ayomendidik

2 comments:

  1. trimks ilmu seni rupanya pak, semoga bpk sehat dan umur panjang, amin

    ReplyDelete
  2. Lukisan pertama itu siapa nama pelukisnya pak??? bagus sekali

    ReplyDelete

AYOO GABUNG BELAJAR DI SANGGAR LUKIS KUMELI

 Buat adik adik semua ayo ikut gabung belajar di sanggar lukis kumeli media yang ditawarkan di sanggar lukis kumeli: Crayon untuk pemula yan...